Pages

Ads 468x60px

Labels

BINA BANGUN BANGSA : Strategic National Development Organization

Minggu, 03 Agustus 2014

PKL Senen Menjamur Kuasai Fasilitas Umum

JAKARTA,Ternyata pedagang kaki lima di wilayah Senen belum bersih dari PKL. Malah sebaliknya tambah makin runyam, puluhan halte dan trotoar pun jadi sasaran para PKL untuk menggelar dagangannya di pinggir jalan seperti pedagang baju, maokanan dan minuman terletak di halte Jalan Kalilio hingga Jalan Pasar Senen raya dan Jalan Stasiun Senen. 
Selain itu, usai hari raya Idul Fitri 1435 Hijriah, PKL di wilayah Senen semakin menguasai dan nekat mengalihfungsikan Fasum dan fasos menjadi tempat mangkal para pkl. Hal tersebut disebabkan aparat di tingkat Kelurahan dan Kecamatan kurang tanggap dalam menyikapi permasalahan yang terjadi di lingkungannya.
"Wilayah Senen, apanya yang bersih dari pedagang. Malah tambah parah" kata Ino pengguna jalan. 
Ditambahkan Ino, yang lebih parahnya lagi berita yang muncul di website dan koran bahwa wilayah Senen bersih dari PKL. 
"Ternyata berita itu tidak benar. Karena saya setiap hari, melintas dan lewat jalan ini dan melihat langsung kondis PKL, malah tambah menjamur dan semrawut" ungkapnya mengeluh. 
Menanggapi hal tersebut, Bina Bangun Bangsa (B3) DPW Jakarta Pusat, Fakih Maulana mengaku kecewa dengan perilaku pejabat tersebut yang bisanya hanya melakukan pencitraan.
"Gubernur dan Wagub Provinsi DKI Jakarta harus segera mengevaluasi kineja pejabat di tingkat Kelurahan dan Kecamatan tersebut. Sebab apa yang terjadi di lapangan berbeda dengan yang dilaporkan pada pimpinan. 
"Kita berharap pak Jokowi dan pak Ahok turun langsung melihat kondisi yang real di lapangan, khususnya di wilayah Senen" tegas Fakih. 
Sementara itu, akibat tidak di tempatinya rudin (Rumah Dinas) Camat Senen yang ketempelan warung yang membuat suasana di Jalan Kalibaru Timur IV menjadi kumuh dan kotor. Selain itu kios di jalur hijau terletak di Jalan Kalibaru Barat RW 01 Kelurahan Bungur, kini dibangun satu kios lagi. Anehnya Satpol PP Kelurahan dan Kecamatan tutup mata. 
Di tempat terpisah, Sekretaris Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara ketika mengetahui hal tersebut, akan segera mengingatkan pimpinan di wilayah tersebut. (Ris)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Sample text

Sample Text

sample teks

Sample Text

 
Blogger Templates